PELESTARIAN BUDAYA DENGAN LOMBA MIRU JARIK
Pemdes Siraman 24 Maret 2017 15:35:51 WIB
Ditengah perkembangan zaman yang sudah jarang mengedepankan adat budaya terutama pada penggunaan pakaian adat jawa menjadi keprihatinan tersendiri bagi Pemerintah Desa Siraman. Pakaian adat yang menjadi kebanggaan dan menjadi salah satu warisan budaya tidak terlalu diminati karena terasa ribet dan banyak pakem-pakem berpakaian yang harus dipenuhi. Saat ini masyarakat terlalu dimudahkan dengan teknologi. Jarik adalah contoh pakaian adat jawa yang sekarang pemakaiannya dimudahkan dengan adanya teknologi. Saat ini sangat jarang masyarakat menggunakan jarik dengan cara manual tradisional. Kebanyakan masyarakat memilih untuk menjahit langsung menjadi rok bawahan dengan bentuk wiru sehingga tinggal dipakai tanpa harus ribet miru jarik sendiri. Namun hal itu ternyata menjadikan masyarakat tidak tahu cara miru jarik dan pakem-pakemnya padahal itu menjadi sangat penting untuk pengetahuan berbudaya.
Saat ini sedang menjadi trend pakaian adat jawa yang digunakan untuk acara-acara penting. Sebagian masyarakat terutama kaum hawa memodifikasi pakaian adat jawa agar terlihat lebih modern. Sebagian dikombinasi dengan perpaduan warna, motif, bentuk dan assesoris lainnya. Menjadi suatu hal yang memprihatinkan ketika sebagian menganggap pakaian adat sebagai trend tanpa mengetahui bahwa pakaian adat adalah warisan budaya.
Oleh sebab itu, Pemerintah Desa Siraman bersama dengan PKK Desa Siraman mengadakan lomba miru jarik se-Desa Siraman. Lomba ini dilakukan bukan hanya sekadar kegiatan untuk keramaian saja melainkan dimaksudkan agar warga Desa Siraman kembali mempelajari cara berpakaian adat jawa yang benar. Tidak banyak yang berminat mengikuti lomba miru jarik karena ternyata banyak yang tidak bisa miru jarik. Karena miru jarik dianggap rumit meskpun terlihat sederhana. Namun masih ada masyarakat yang bisa miru jarik dengan rapi dan benar sesuai dengan pakemnya.
Lomba miru jarik akan rutin dilaksanakan di Desa Siraman untuk menarik minat masyarakat kembali mengenal dan melestarikan pakaian adat dengan cara tradisional. Kedepan akan ditambah lagi dengan perlombaan berbusana pakaian adat yang benar agar masyarakat semakin mencintai dan melestarikan pakaian adat jawa tanpa meninggalkan pengetahuan budaya yang ada didalamnya.
trims.
Komentar atas PELESTARIAN BUDAYA DENGAN LOMBA MIRU JARIK
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Bimbingan Teknis Perhitungan Suara KPPS Kalurahan Siraman Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungki
- Monitoring dan Pembinaan Kelompok Kube FM Sido Makmur Padukuhan Winong dan Kube FM Sirada Maju
- Masyarakat Siraman Melaksanakan Gotong Royong Membersihkan Sampah Kiriman Banjir di Sungai Krapyak
- Kegiatan Kerja Bakti Bersih Sungai Krapyak Kalurahan Siraman
- Tirakatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke 194
- Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul "Lir Handaya Paseban Jati"
- Skrening Kesehatan Jiwa bersama Mercubuana Yogyakarta