Kalurahan Siraman

Siraman – Beberapa titik jalan di sekitar RT 5 Padukuhan Seneng Desa Siraman masih ada yang belum tersentuh penerangan lampu listrik. Padahal titik tersebut menjadi sentral kegiatan yang cukup ramai di Desa Siraman, karena selain akses jalan ke Ibukota Kecamatan Wonosari, juga terdapat banyak sarana umum untuk masyarakat, seperti Polsekta Wonosari.

Menyadari keterbatasan tersebut, warga RT 5 Padukuhan Seneng berinisiatif menggerakkan program “lampunisasi”. Program yang mulai dilaksanakan sejak awal bulan Februari ini tersebar kurang lebih 50an titik.

Pengurus RT 5 Seneng, Margino mengungkapkan program "lampunisasi" merupakan pemberdayaan dari anggaran swadaya RT yang menitikberatkan pada akses kepada semua rumah tangga. Akses tersebut penting diupayakan untuk pemerataan penerangan jalan umum terutama pada titik lokasi yang belum ada penerangannya, sehingga pada saat malam hari tidak ada lagi tempat-tempat yang gelap dan warga akan merasa aman dan nyaman bila keluar malam hari melalui jalan-jalan tesebut. “Lampunisasi ini berupa bantuan 52 unit menghabiskan dana senilai kurang lebih 8 juta. Sudah 90 % terealisasi, tinggal masing-masing rumah untuk menyambung jaringan listriknya,” jelas Margino.

Sukadi, salah satu tokoh masyarakat menambahkan, program tersebut sangat membantu warga masyarakat RT 5 Seneng, selain itu memberikan efek kemanfaatan bersama, karena titik-titik yang kita pasang lampunisasi ini akses jalan ramai dan pokok bagi warga dalam dan luar desa.

Menurut Sukadi, bantuan akses ini tidak memberatkan warga masyarakat karena sudah dilengkapi dengan piting, lampu, kabel, tutup lampu yang berkop beserta ompaknya. Pemasangannya pun gotong royong, sehingga timbul rasa kebersamaan di antara mereka. 

“Kami berharap program Lampunisasi ini selain bermanfaat bagi warga masyarakat di RT 5 juga menjadi motivasi bagi warga masyarakat lain tentang pentingya lampunisasi demi keamanan dan kenyamanan kita bersama,” pungkas Sukadi.