Kalurahan Siraman
Kapanewon Wonosari
Kabupaten Gunungkidul
Jl. Wonosari Pulutan Km 1.6, Besari, Siraman, Wonosari,
- "Terciptanya Desa yang Mandiri, Aman, Sejahtera dan Religius”
- |
- Bersama membangun Desa
- |
- Untuk layanan via telephon (0274) 392387 mulai jam 08:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB
- |
- SIRAMAN SUMINAR
- |
- Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Santoso
- |
PELESTARIAN BUDAYA DENGAN LOMBA MIRU JARIK
Pemdes Siraman 24 Maret 2017 15:35:51 WIB
Ditengah perkembangan zaman yang sudah jarang mengedepankan adat budaya terutama pada penggunaan pakaian adat jawa menjadi keprihatinan tersendiri bagi Pemerintah Desa Siraman. Pakaian adat yang menjadi kebanggaan dan menjadi salah satu warisan budaya tidak terlalu diminati karena terasa ribet dan banyak pakem-pakem berpakaian yang harus dipenuhi. Saat ini masyarakat terlalu dimudahkan dengan teknologi. Jarik adalah contoh pakaian adat jawa yang sekarang pemakaiannya dimudahkan dengan adanya teknologi. Saat ini sangat jarang masyarakat menggunakan jarik dengan cara manual tradisional. Kebanyakan masyarakat memilih untuk menjahit langsung menjadi rok bawahan dengan bentuk wiru sehingga tinggal dipakai tanpa harus ribet miru jarik sendiri. Namun hal itu ternyata menjadikan masyarakat tidak tahu cara miru jarik dan pakem-pakemnya padahal itu menjadi sangat penting untuk pengetahuan berbudaya.
Saat ini sedang menjadi trend pakaian adat jawa yang digunakan untuk acara-acara penting. Sebagian masyarakat terutama kaum hawa memodifikasi pakaian adat jawa agar terlihat lebih modern. Sebagian dikombinasi dengan perpaduan warna, motif, bentuk dan assesoris lainnya. Menjadi suatu hal yang memprihatinkan ketika sebagian menganggap pakaian adat sebagai trend tanpa mengetahui bahwa pakaian adat adalah warisan budaya.
Oleh sebab itu, Pemerintah Desa Siraman bersama dengan PKK Desa Siraman mengadakan lomba miru jarik se-Desa Siraman. Lomba ini dilakukan bukan hanya sekadar kegiatan untuk keramaian saja melainkan dimaksudkan agar warga Desa Siraman kembali mempelajari cara berpakaian adat jawa yang benar. Tidak banyak yang berminat mengikuti lomba miru jarik karena ternyata banyak yang tidak bisa miru jarik. Karena miru jarik dianggap rumit meskpun terlihat sederhana. Namun masih ada masyarakat yang bisa miru jarik dengan rapi dan benar sesuai dengan pakemnya.
Lomba miru jarik akan rutin dilaksanakan di Desa Siraman untuk menarik minat masyarakat kembali mengenal dan melestarikan pakaian adat dengan cara tradisional. Kedepan akan ditambah lagi dengan perlombaan berbusana pakaian adat yang benar agar masyarakat semakin mencintai dan melestarikan pakaian adat jawa tanpa meninggalkan pengetahuan budaya yang ada didalamnya.
trims.
Komentar atas PELESTARIAN BUDAYA DENGAN LOMBA MIRU JARIK
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Peraturan Lurah Siraman No 3 Tahun 2025 tentang Pemberian THR Kepada Lurah, Pamong, Staf dan Bamuska
- Kegiatan Safari Tarawih Pemerintah Kalurahan Siraman Ramadhan 1446 H/2025
- Peraturan Kalurahan Nomor 1 Tahun 2025 tentang Laporan Realisasi APBKal 2024
- Peraturan Kalurahan Siraman Nomor 6 Tahun 2024 tentang APBKal Tahun Anggaran 2025
- Pemasangan Banner Transparansi APBKal TA 2025 dan Realisasi APBKal TA 2024 Kalurahan Siraman
- Pengukuhan PKK Kalurahan Siraman Periode Tahun 2025-2030
- Kegiatan Panen Raya Padi Kelompok Tani Siraman II