Kalurahan Siraman

Jumat 07 April 2017 di Balai Sasono Among Projo Pemerintah Desa Siraman mengundang BPD, Kelompok Batik Selo Siratu dan Kelompok Batik PKK Desa Siraman. Rapat ini dimaksudkan untuk menyatukan kelompok-kelompok batik yang ada di Desa Siraman yang beberapa waktu ini terjadi kesalah fahaman. Kelmpok-kelompok batik yang berada di Desa Siraman diharapkan bisa bersatu melalui wadah BUMDES dan dengan nama Kelompok Batik Selo Siratu dan melangkah bersama untuk memajukan perekonomian Desa Siraman. Diharapkan kedepan Desa Siraman menjadi daerah wisata batik yang berada di dalam Kota. Untuk itu sangat diharapkan per Dusun di Desa Siraman menjadi unit batik selo siratu, sehingga wisatawan bisa mengunjungi ditiap-tiap dusun.

Untuk mewujudkan cita-cita Desa Siraman menjadi tujuan wisata batik, Kelompok Batik Selo Siratu akan melaksanakan pelatihan batik kedusun-dusun untuk mengenalkan batik kewarga masyarakat se-Desa Siraman dan juga menjaring calon-calon pengrajin batik selo siratu. Bima Rosanto selaku Ketua umum kelompok batik selo siratu bersama Ria Silviani telah memulai pelatihan untuk ibu-ibu RT 05 Dusun Seneng. Hasil dari pelatihan tersebut sangat baik. Minat warga masyarakat akan batik sangat besar. Dari tua hingga muda sangat antusias mengikuti pelatihan bahkan pelatihan batik ini belum dibiayai Pemerintah Desa namun warga berswadaya dalam pembiayaan.

Suyadi, SE selaku Direksi BUMDES sangat apresiasi langkah yang diambil oleh Bima dan Ria. Pelatihan yang dilakukan, selain unutuk menjaring warga masyarakat juga sebagai langkah untuk menghindari prasangka warga bahwa Kelompok Batik Selo Siratu hanya ditujukan untuk warga Dusun Siraman I. Pelatihan ini akan meyakinkan warga Desa Siraman bahwa Kelompok Batik Selo Siratu adalah Kelompok milik Desa Siraman yang seluruh warga bisa memiliki dan bisa menjadi bagian dari Kelompok Batik Selo Siratu namun dengan cara-cara yang sudah disepakati.

Tri mulatsari selaku Kaur Perencanaan Desa Siraman menyampaikan bahwa apapun kejadian baik ataupun buruk yang menyertai perjalanan Kelompok Batik Selo Siratu bisa diambil hikmah yaitu terjadinya konsolidasi, penyatuan kelompok-kelompok batik di Desa Siraman dan yang pastinya harus bersedia memajukan Perekonomian sekaligus Budaya di Desa Siraman dengan wadah BUMDES Desa Siraman dengan nama Kelompok Batik Selo Siratu. Tri mulatsari juga menyampaikan bahwa Kelompok yang pertama kali dibiayai oleh APBDESA adalah Kelompok Batik Selo Siratu dan ternyata berimbas besar dimasyarakat. Banyak warga masyarakat yang termotivasi dengan adanya Kelompok Batik Selo Siratu dan ingin ikut membatik. Namun diharapkan, warga masyarakat bisa berkarya dan menunjukkan potensi lainnya melalui kelompok-kelompok kreatif yang memiliki semangat bersama membangun desa. Sehingga Desa Siraman memiliki keragaman karya dan potensi dari warga masyarakat. Dan Desa Siraman semakin kaya akan budaya, perekonomian maju dengan semangat berkarya dari warga masyarakat Desa Siraman.

tirms.