SUNGAI DI DESA SIRAMAN TERCEMAR, BAGAIMANA SOLUSI TERBAIK?

Pemdes Siraman 18 Juli 2017 13:03:10 WIB

Sungai adalah salah satu ekosistem perairan yang dipengaruhi oleh banyak faktor baik oleh aktivitas alam maupun aktivitas manusia di Daerah Aliran Sungai (DAS). Pada umumnya aktivitas manusia yang mempengaruhi ekosistem sungai meliputi kegiatan pertanian, perkebunan, pemukiman, industri dan lain sebagainya. Secara langsung atau tidak langsung sampah atau limbah dari aktivitas tersebut yang masuk kesungai dapat mengakibatkan perubahan sungai yang berpengaruh terhadap organisme. Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.

Lalu bagaimana dengan sungai di Desa Siraman yang membentang melewati Dusun Seneng, Dusun Winong dan Dusun Besari? Saat ini kemanfaatan sungai tersebut hanya sebagai pembuangan air hujan dan air limbah. Namun air hujan yang mengalir ke sungai membawa sampah dan tanah akibat dari kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan karena drainase yang ada di lingkungan sungai tidak rutin dibersihkan dari sampah-sampah dan tanah. Bahkan sebagian warga masyarakat secara langsung membuang sampah disungai. Selain itu, limbah yang masuk ke sungai adalah limbah berbahaya tanpa dilakukan filterisasi terlebih dahulu. Limbah yang masuk kesungai berupa limbah pabrik, perusahaan maupun limbah rumah tangga yang berada di sepanjang aliran sungai di Desa Siraman. Efek yang ditimbulkan dari masuknya air hujan dan limbah yag tercemar mengakibatkan terjadi sedimentasi dan pencemaran sungai sehingga manfaat terbesar yang lain tidak terpenuhi.

Dulu sungai yang mengalir di Dusun Seneng, Dusun Winong dan Dusun Besari tersebut bisa digunakan warga sekitar untuk mencuci pakaian, mandi, sarana olah raga, perikanan dan juga pengairan pertanian. Namun saat ini sungai tersebut tidak bisa lagi difungsikan untuk keperluan tersebut bahkan ekosistem air sungai juga hampir punah. Dulu banyak jenis ikan yang hidup di sungai tersebut sehingga warga masyarakat bisa memanfaatkan sebagai lokasi untuk mencari tambahan makanan berupa lauk ikan bahkan hasil tangkapan ikan oleh beberapa warga bisa dijual. Namun saat ini ikan yang bertahan hidup disungai tersebut hanya ikan sepat saja. 

Sangat memperihatinkan ketika dulu anak-anak bisa berenang disungai dengan ceria, ibu-ibu bisa mencuci pakaian sambil bersosialisasi kemudian para penghobi mancing juga bisa berwisata mancing bahkan sering digunakan untuk kegiatan Karangtaruna yaitu kegiatan budidaya ikan dan olah raga polo air. Tetapi saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas tersebut karena air sungai sudah sangat tercemar. Limbah padat dan limbah cair baik itu dari pabrik maupun rumah tangga masuk ke sungai sehingga air sungai menjadi keruh, gatal, bau, dangkal dan sumber mata air berkurang. Dampak terburuk adalah terjadi banjir pada tahun 2013 dan 2016 akibat sungai di Desa Siraman meluap. Tidak sedikit kerugian yang timbul dari kejadian tersebut. 

Sudah ada solusi untuk penanganan sungai di Desa Siraman yaitu ada Prokasih (Program Kali Bersih) dari KAPEDAL berintegrasi dengan Pemerintah Desa dan Warga Masyarakat yang rutin mengadakan sarasehan untuk membahas program pelestarian sungai, dari Pemerintah Kabupaten juga menganggarkan pengerukan, pelebaran dan pembangunan talud sungai sepanjang 2 KM secara bertahap, membangun Taman Pancuran agar memacu warga masyarakat peduli dengan kebersihan sungai, dan program yang sudah direncanakan yaitu pembangunan embung di pinggir sungai dungriu (barat sungai pancuran) yang diharapkan bisa menjadi solusi menampung luapan air sungai agar tidak terjadi banjir. Namun, apakah yang diprogramkan itu menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan fungsi dan manfaat sungai?

PR yang terbesar adalah menumbuh kembangkan kesadaran warga masyarakat akan pentingnya sungai sehingga bisa bersama-sama peduli dengan membersihkan dan menjaga kebersihan sungai sehingga ekosistem sungai bisa kembali lestari dan sungai bisa bermanfaat seperti sediakala dan bisa digunakan untuk manfaat yang lebih lagi yaitu menjadi wisata alam yang memakmurkan warga masyarakat Desa Siraman.

 

trimse r

Komentar atas SUNGAI DI DESA SIRAMAN TERCEMAR, BAGAIMANA SOLUSI TERBAIK?

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung