Kalurahan Siraman

Rabu (25/06/2025) dilaksanakan Sosialisasi dan Pembekalan Kader Posyandu Remaja yang bertempat di Balai Kalurahan Siraman kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23-26 Juni 2025 dan 1 Juli 2025-4 Juli 2025. Pelaksanaan ini sehari untuk satu RW yang terdiri delapan RW se Kalurahan Siraman. Kegiatan ini merupakan implementasi dari PIWK (Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan) Tahun Anggaran 2025 dengan narasumber dari Puskesmas Wonosari I

Jalannya Acara :

1. Pembukaan

Acara dibuka dan diawali dengan berdo'a sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

2. Ucapan selamat datang

Disampaikan oleh Kamituwa Kalurahan Siraman.

Bapak Ahmad Nurhuda menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran remaja dan ibu-ibu Kader yang pada hari ini khusus dihadiri oleh Remaja Tegalsari Padukuhan Seneng RW 08 Kalurahan Siraman.

Semoga dengan diadakannya Sosialisasi dan Pembekalan Kader Posyandu Remaja dapat meningkatkan keakraban dan derajat hidup sehat bagi remaja dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

3. Paparan

Paparan disampaikan oleh Ibu Hestina (Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Bidang Kesehatan Masyarakat).

Menurut Peraturan Menteri RI Nomor : 25 Tahun 20214, Remaja adalah penduduk yang berada di rentang usia 10 - 18 Tahun

Tujuan diadakannya Posyandu Remaja yaitu untuk mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan

Pelaksana Posyandu Remaja terdiri dari :

1. Petugas Kesehatan
2. Pemerintah Kalurahan
3. Pengelola Program Remaja
4. Keluarga

Kader Kesehatan Remaja

Fungsi dari Posyandu Remaja yaitu :

1. Sebagai wadah alih informasi dan keterampilan
2. Wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan
3. Sebagai upaya promotif dan preventif
4. Pemantauan Kesehatan Remaja

Manfaat dari Posyandu Remaja adalah :

1. akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan
2. keterampilan hidup sehat dan
3. mampu meningkatkan derajat hidup sehat
4. Praktek Pengukuran dan Penimbangan

Sebelum praktek dimulai remaja diperkenalkan dengan alat ukur dan alat timbang (Antropometri Kit), alat ukur tekanan darah (Tensi) dan cek GDS.

Remaja dibekali dengan batasan normal hasil pengukuran dan penimbangan serta cara menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT). IMT normal sangat berpengaruh karena menandakan status gizi yang sehat, membantu mengurangi resiko terkena penyakit seperti Diabetes, penyakit jantung dan kanker serta dapat meningkatkan energi dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Dengan diadakannya pembekalan dan pelatihan cara pengukuran dan penimbangan diharapkan remaja sebagai calon kader posyandu remaja dapat mempraktekkan secara langsung dalam kegiatan Posyandu Remaja sesuai dengan prosedur yang baik dan benar.

Penimbangan diantaranya : penimbangan Berat Badan (BB)

Pengukuran diantaranya : pengukuran Tinggi Badan (TB), LILA, Lingkar Perut.

Disamping itu remaja juga dibekali cara penggunaan alat Tensi dan GDS.