WAWASAN KEBANGSAAN, MENJALIN PERSATUAN MASYARAKAT DESA

Pemdes Siraman 18 Oktober 2017 06:44:16 WIB

Wawasan Kebangsaan, sebuah istilah yang sering kita dengar di Republik ini. Kondisi masyarakat yang Heterogen di negara kita ini, dalam pergaulan apapun membutuhkan pegangan persatuan yang saat ini sangat akrab di telinga tapi sulit penerapannya.

Masyarakat membutuhkan sebuah wawasan yang tidak hanya berkutat pada seputar kebutuhan ekonomi tapi bagaimana kehidupan yang harmonis dan tidak hanya kebutuhan ekonomi saja naungannya tapi lebih kompleks dan luas dalam segi kehidupan.

Lalu apa itu Wawasan Kebangsanaan ? Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, meyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Hal inilah yang menggugah Forum Kerukunan Umat Beragama Desa Siraman, yang merupakan FKUB Desa satu-satunya di Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul menyelenggerakan kegiatan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan untuk Masyarakat Desa Siraman. 

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Dr. Drs. Immawan Wahyudi dan Kepala Kesbangpol, Drs. Wahyu Nugroho, M. Si ini dilaksanakan hari Rabu, 18 Oktober 2016 di Balai Desa Siraman. Panitia juga menghadirkan narasumber H. Suparno, SH Ketua FKUB Desa Siraman dan Supriyadi selaku tokoh Pemuda Anshor. 

Dalam sambutannya, Wahyu Nugroho menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan sebagai wadah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa  sudah mulai terkikis, era informasi teknologi sangat berpengaruh dalam setiap lini kehidupan masyarakat. "Masyarakat kita sangat dimudahkan dengan adanya teknologi informasi, namun kita akui bahwa hal ini juga yang dapat mengurangi rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Maka era seperti ini kita harus lebih mendalami apa itu Wawasan Kebangsaan" Imbuhnya. 

Immawan Wahyudi, sebagai narasumber dalam acara ini menyampaikan bahwa persatuan umat atau masyarakat saat ini sangat dipengaruhi oleh mental atau akhlak diri sendiri. "Persatuan dan Kesatuan yang menjadi cita-cita bangsa ini dimulai dari bawah, pondasi yang kuat akan menjadikan bangunan kuat. Maka, harus kita mulai dari diri sendiri, perkuat iman, perkuat jati diri bangsa, dan wawasan kebangsaan inilah yang harus kita pahami bersama. " Kata Dosen Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini. 

Kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di Desa Siraman ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman pentingnya persatuan dan kesatuan masyarakat melalui wawasan kebangsaan. Sehingga kekuatan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia terjaga mulai dari unsur bawah, yaitu mayarakat Desa. 

#aduh

Komentar atas WAWASAN KEBANGSAAN, MENJALIN PERSATUAN MASYARAKAT DESA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung