PENANGKARAN LOVE BIRD "DAB"
Pemdes Siraman 11 November 2017 20:32:26 WIB
(Sida Samekta) Love Bird merupakan salah satu jenis burung yang menjadi idola. Burung yang berbulu sangat cantik nan indah ini menyedot banyak perhatian para pecinta burung. Selain disukai karena warna bulu yang bervariasi, pecinta burung LB juga sangat menggilai suara (kekekan)nya. Wajar apabila saat ini Nggantang Love Bird menjamur. Nilai jual burung Love Bird ditentukan oleh warna bulu dan panjangnya kekekan.
Restu Iskandar adalah salah satu penangkar burung Love Bird yang beralamat di Dusun Seneng Desa Siraman. Bapak tiga anak ini memulai memelihara burung Love Bird tahun 2012. Pernah mengalami naik turun harga LB dan mencoba ternak jenis burung lain. Namun akhirnya memutuskan untuk fokus ternak Love Bird. "Memelihara Love Bird sangat mudah, Pakannya juga murah. Yang penting selalu dijaga kebersihan kandang dan jangan sampai kehabisan air minum." Kata Restu Iskandar
Sekarang jumlah burung yang ditangkar oleh Restu Iskandar bertambah banyak. Dengan variasi bulu yang beraneka warna, Restu Iskandar juga melayani jenis burung Love Bird dengan kekekan panjang. Penangakaran burung Love Bird juga menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga. Selain dijual diarea Gunungkidul, hasil tangkaran burung Love Bird milik Restu Iskandar juga diminati pecinta burung Love Bird dari luar propinsi.
trims.
Komentar atas PENANGKARAN LOVE BIRD "DAB"
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Bimbingan Teknis Perhitungan Suara KPPS Kalurahan Siraman Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungki
- Monitoring dan Pembinaan Kelompok Kube FM Sido Makmur Padukuhan Winong dan Kube FM Sirada Maju
- Masyarakat Siraman Melaksanakan Gotong Royong Membersihkan Sampah Kiriman Banjir di Sungai Krapyak
- Kegiatan Kerja Bakti Bersih Sungai Krapyak Kalurahan Siraman
- Tirakatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke 194
- Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul "Lir Handaya Paseban Jati"
- Skrening Kesehatan Jiwa bersama Mercubuana Yogyakarta