CERITA SUMUR CEDAK

Pemdes Siraman 14 September 2019 11:28:48 WIB

Siraman (Sida Samekta) - Sumur cedak merupakan salah satu tempat yang dikeramatkan dan berkaitan dengan sejarah Desa Siraman. Sumur cedak yang terletak di area pemakaman Padukuhan Siraman III ini adalah lubang tanah yang berada dibawah puhon beringin namun tidak ada air.

Konon katanya apabila melakukan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa di Sumur Cedak dan melihat air dilubang sumur, akan dikabulkan permohonannya. Sumur cedak digunakan untuk prosesi sedekah serabi kocor oleh warga sekitar apabila hujan tidak kunjung datang.

Menurut cerita Sesepuh desa, dahulu ada Wali yang melewati wilayah yang bernama Semangkulan (nama sebelum Siraman) dan sampai di sumur cedak, Sang Wali beristirahat dan bercuci dengan air disitu. Karena airnya sangat banyak, bersih dan menyegarkan serta digunakan untuk mandi warga sekitar Sang Wali menamakan wilayah itu menjadi Siraman.

Kemudian Sang Wali melanjutkan perjalanan kearah timur. Karena merasa haus, Sang Wali menghampiri seorang wanita yang sedang menenun kain didepan rumah dan meminta air minum. Namun karena sedang menstruasi dia malu untuk berdiri memberikan air kepada Sang Wali dan wanita itu berbohong dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki air karena wilayah ini jauh dari mata air sehingga harus mengambil air dari wilayah lain.

Sang wali pun marah karena diperjalanan mengetahui bahwa sebenarnya Semangkulan memiliki sumber air yang sangat besar namun wanita itu berbohong dan tidak mau memberikan sedikit air untuk melepas dahaga. Akhirnya Sang Wali menutup sumber air di Sumur Cedak dengan menggunakan daun talas.

Mulai saat itu wilayah Siraman disekitar Sumur Cedak sulit mendapatkan air, bahkan sumur2 yang dibuat oleh warga kering meskipun sudah digali sangat dalam. Siraman di wilayah tersebut menjadi kekurangan air sehingga ketika kemarau harus membeli air dengan tangki.

Namun saat ini diwilayah tersebut sudah muncul mata air apabila warga membuat sumur dengan dibor.

(trims.)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung