Kalurahan Siraman
Kapanewon Wonosari
Kabupaten Gunungkidul
Jl. Wonosari Pulutan Km 1.6, Besari, Siraman, Wonosari,
- "Terciptanya Desa yang Mandiri, Aman, Sejahtera dan Religius”
- |
- Bersama membangun Desa
- |
- Untuk layanan via telephon (0274) 392387 mulai jam 08:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB
- |
- SIRAMAN SUMINAR
- |
- Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Santoso
- |
CERITA SUMUR CEDAK
Pemdes Siraman 14 September 2019 11:28:48 WIB
Siraman (Sida Samekta) - Sumur cedak merupakan salah satu tempat yang dikeramatkan dan berkaitan dengan sejarah Desa Siraman. Sumur cedak yang terletak di area pemakaman Padukuhan Siraman III ini adalah lubang tanah yang berada dibawah puhon beringin namun tidak ada air.
Konon katanya apabila melakukan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa di Sumur Cedak dan melihat air dilubang sumur, akan dikabulkan permohonannya. Sumur cedak digunakan untuk prosesi sedekah serabi kocor oleh warga sekitar apabila hujan tidak kunjung datang.
Menurut cerita Sesepuh desa, dahulu ada Wali yang melewati wilayah yang bernama Semangkulan (nama sebelum Siraman) dan sampai di sumur cedak, Sang Wali beristirahat dan bercuci dengan air disitu. Karena airnya sangat banyak, bersih dan menyegarkan serta digunakan untuk mandi warga sekitar Sang Wali menamakan wilayah itu menjadi Siraman.
Kemudian Sang Wali melanjutkan perjalanan kearah timur. Karena merasa haus, Sang Wali menghampiri seorang wanita yang sedang menenun kain didepan rumah dan meminta air minum. Namun karena sedang menstruasi dia malu untuk berdiri memberikan air kepada Sang Wali dan wanita itu berbohong dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki air karena wilayah ini jauh dari mata air sehingga harus mengambil air dari wilayah lain.
Sang wali pun marah karena diperjalanan mengetahui bahwa sebenarnya Semangkulan memiliki sumber air yang sangat besar namun wanita itu berbohong dan tidak mau memberikan sedikit air untuk melepas dahaga. Akhirnya Sang Wali menutup sumber air di Sumur Cedak dengan menggunakan daun talas.
Mulai saat itu wilayah Siraman disekitar Sumur Cedak sulit mendapatkan air, bahkan sumur2 yang dibuat oleh warga kering meskipun sudah digali sangat dalam. Siraman di wilayah tersebut menjadi kekurangan air sehingga ketika kemarau harus membeli air dengan tangki.
Namun saat ini diwilayah tersebut sudah muncul mata air apabila warga membuat sumur dengan dibor.
(trims.)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Peraturan Lurah Siraman No 3 Tahun 2025 tentang Pemberian THR Kepada Lurah, Pamong, Staf dan Bamuska
- Kegiatan Safari Tarawih Pemerintah Kalurahan Siraman Ramadhan 1446 H/2025
- Peraturan Kalurahan Nomor 1 Tahun 2025 tentang Laporan Realisasi APBKal 2024
- Peraturan Kalurahan Siraman Nomor 6 Tahun 2024 tentang APBKal Tahun Anggaran 2025
- Pemasangan Banner Transparansi APBKal TA 2025 dan Realisasi APBKal TA 2024 Kalurahan Siraman
- Pengukuhan PKK Kalurahan Siraman Periode Tahun 2025-2030
- Kegiatan Panen Raya Padi Kelompok Tani Siraman II