SUNGAI DI SIRAMAN PERLU DISELAMATKAN

Mita Widiawati 12 Februari 2020 20:16:02 WIB

Siraman (Sida Samekta) – Rabu Pon (12/02/2020) parahnya keadaan sungai di desa Siraman membuat warga masyarakat kecewa. Peraturan dari dinas terkait mengenai larangan pembuangan sampah di sungai, saluran irigasi, saluran drainase, taman kota, tempat terbuka, fasilitas umum dan tempat-tempat lain yang tidak diperuntukkan sebagai tempat penampungan sampah hanya dijadikan pajangan tanpa ditaati.

Lebih parahnya lagi selain sampah padat yang masuk kesungai, limbah cair juga masuk ke sungai. Jika menyusur sepanjang bantaran sungai yang melewati Padukuhan Seneng, Besari dan Winong akan terlihat aliran-aliran limbah baik dari rumah tangga disepanjang pinggir sungai maupun pipa-pipa dari pabrik yang sengaja digunakan untuk membuang limbah produksi ke sungai.

Air Sungai yang dulu dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci pakaian sekarang sudah tidak layak digunakan karena warna sudah tidak jernih dan bau busuknya sangat menyengat. Bahkan ekosistem airpun rusak. Ikan yang hidup disungai tinggal ikan sepat dan sapu-sapu yang merupakan ikan yang bisa bertahan hidup dicomberan.

Sungai yang dulu mengalir dengan air yang jernih sekarang menjadi dangkal karena banyaknya sampah. Mata air disungai juga banyak yang mati karena tertutup lumpur akibat sampah. Pinggiran Bantaran sungai tidak lagi terawat karena sudah tidak ada lagi yang pergi kesungai sehingga tumpukan sampah di pinggiran-pinggiran sungai menjadi sarang ular.

Permasalahan sungai ini harus diselesaikan bersama baik dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, Kepolisian, TNI, dan masyarakat harus bergandengan tangan bahu membahu menyelamatkan sungai kita tercinta. 

 

(trims.)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung